Teman Autis sebagai Tempat Belajar dan Berkumpul Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus

Teman Autis – Parenting menjadi salah satu bidang keilmuan yang akan dipelajari sepanjang hidup. Dan tugas ini akan makin terasa berat apabila ada salah satu anak yang terlahir istimewa dan salah satunya menderita autis.

teman autis
tribunnews.com

Bila mau jujur tak banyak orang tua yang siap dengan kondisi ini. Namun ketika mereka yakin bahwa anak adalah titipan atau amanah dari Tuhan maka semua itu akan kian mudah.

Selanjutnya, setelah bisa berdamai dengan kondisi dan lingkungan maka menjadi penting mencari informasi dan ekosistem yang mendukung. Apa yang terjadi saat ini bukan hanya dialami seorang diri tapi ada ribuan orang di luar sana yang miliki nasib serupa.

Autis sebagai penyakit yang menyerang saraf memang tidak bisa disembuhkan secara penuh. Namun mereka ini dapat dilatih untuk menjadi sosok yang tak kalah hebat dengan anak pada umumnya.

Tanda-tanda seseorang terkena autis pada umumnya sudah akan langsung nampak sejak lahir. Oleh karenanya penanganan sebisa mungkin juga harus lebih dini. Jangan sampai terlambat karena akan berakibat sangat fatal.

Pada umumnya, anak-anak yang menderita autis akan mengalami kesulitan dalam interaksi sosial. Mereka ini seringkali fokus pada satu hal yang sifatnya kebendaan.

Saya percaya dengan pendidikan yang tepat maka kondisi ini akan terselesaikan baik-baik saja. Bahkan tak jarang mereka yang dikatakan autis miliki prestasi jauh diatas rata-rata.

Sebagai contoh sebut saja Cindy Widhoretno yang miliki 7 kemampuan istimewa. Mulai dari bermain alat musik (drum, gitar, keyboard), seni lukis, menyanyi, menari hingga memasak. Berbagai talenta ini telah di akui MURI sehingga benar-benar dibuktikan keabsahannya.

Cindy tidak kemudian langsung bisa menunjukkan kemampuan yang ada. Namun ada peran orang tua dan lingkungan termasuk didalamnya mereka yang ada di sekitar dan memberi dukungan penuh.

Teman Autis sebagai Sahabat Para Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus

Beruntung bagi mereka yang ada di ibu kota. Ada banyak sumber informasi dan komunitas bagi penyandang autis dan salah satunya adalah Teman Autis. Komunitas non profit ini telah ada sejak 2017 dan telah membantu ribuan orang tua dan anak-anak berkebutuhan khusus.

Sosok dibalik Teman Autis ini tidak lepas dari Alvinia Christiany. Perempuan cantik ini begitu peka dan bisa mengambil peran yang tepat. Tujuannya tentu saja agar mereka yang berkebutuhan khusus bisa hidup normal, layaknya orang-orang pada umumnya.

Tak ada diskriminasi atau satu kondisi yang membuat seseorang kian tidak nyaman. Cara ini tentu dapat menumbuhkan talenta anak hingga pada posisi terbaik.

Teman Autis menjadi wadah pengetahuan bagi mereka yang ingin terlibat aktif. Berbagai kegiatan pun digelar mulai dari aksi turun ke jalan, seminar, workshop hingga pendampingan anak-anak autis secara langsung.

Hal baikini diharapkan tidak saja di ibu kota tapi terus meluas hingga seluruh penjuru nusantara. Guna memudahkan tuntaskan misi yang ada mereka pun membangun platform digital.

Melalui temanautis.com masyarakat tak hanya bisa mencari informasi dan solusi seputar autis. Lebih dari itu banyak hal dibagikan dalam platform ini dan salah satunya bagaimana kemudian para orang tua bisa konsultasi secara online.

Menjadi jembatan bagi mereka yang ada di luar kota dan tetap mendapat informasi yang memadai. Tak ada lagi cerita anak autis tanpa perhatian khusus, mereka ini bisa tumbuh dan berkembang dengan telanta yang ada dan teman autis akan membantu dalam mewujudkannya.

Dalam perjalanannya Teman Autis terus tumbuh dan berkembang. Mereka, orang-orang yang ingin terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung pun terus bertambah.

Jangkauan yang ada pun meluas, tak hanya membantu mereka yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Akan tetapi juga kota-kota lain di luar Jabodetabek.

Kini, Teman Autis bukan hanya sekadar untuk tempat bertanya dan berdiskusi seputar autis. Lebih dari itu juga menjadi tempat berkumpul dan belajar. Selain tersedia sekolah khusus bagi anak autis juga tersedia klinik dan tempat terapi.

Bahkan bagi mereka yang ingin melakukan screening test pun bisa dilakukan. Bagaimana gejala awal autis pada anak langsung bisa terdeteksi. Khususnya bagi mereka yang berada direntang usia 4 tahun sampai dengan 11 tahun. Dengan penanganan yang tepat maka anak bisa tumbuh dengan optimal.

Menjadi Salah Satu Finalis Satu Indonesia Awards

Apa yang dilakukan Alivinia bersama kawan-kawan ini pun berbuah manis. Di mana kemudian ASTRA sebagai raksasa otomotif tanah air melihatnya

Alivinia bersama Teman Autis menjadi salah satu finalis Indonesia Awards periode 2022 untuk kategori kelompok. Kegiatan ini bukan hal baru bagi ASTRA karena sejak 2010 mereka telah mencari orang-orang yang mampu menginspirasi dan memberi perubahan bagi masyarakat sekitar.

Dan kini Teman Autis lebih bisa menjangkau masyarakat lebih luas. Berbagai kegiatan pun disiapkan baik itu yang bersifat daring maupun luring. Teman Autis siap membantu para orang tua dengan anak-anak berkebutuhan khusus.

Posting Komentar untuk "Teman Autis sebagai Tempat Belajar dan Berkumpul Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus"