Benarkah Mata Sepet, Perih dan Lelah sebagai Tanda Mata Kering?

Kita mungkin sering mendengar ‘mata kering,’ satu keadaan dimana mata kekurangan cairan. Konon beberapa tanda mata kering adalah mata sepet, perih dan lelah. Guna membuktikan kondisi ini tentu perlu memvalidasinya.

kanalparenting.com

Mata kering merupakan salah satu gangguan kesehatan mata yang cukup umum terjadi. Terutama pada mereka yang bekerja di depan komputer dan gawai. Paparan sinar atau radiasi bisa jadi adalah salah satu pemicu paling tinggi.

Hal ini kadang diperparah dengan kondisi lingkungan yang kurang mendukung. Semisal berada di ruang ber-AC dalam jangka panjang. Pun demikian mereka yang berada dalam ruang terbuka dengan cuaca panas, berangin dan berdebu.

Gangguan penglihatan akan berdampak pada penurunan kualitas penglihatan. Selanjutnya kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari pun akan menurun.

Mata kering pada umumnya disebabkan adanya gangguan dalam proses produksi air mata. Baik itu secara kuantitas maupun kualitas yang kemudian sistem pelumasan di bagian mata tidak sempurna.

Agar kita tahu betul tanda atau gejala mata kering maka ada baiknya memvalidasi informasi yang ada. Berdasar informasi yang ada setidaknya 3 hal ini bisa menjadi indikator.

1. Mata Sepet

Kondisi tidak nyaman ini paling banyak dirasakan mereka yang merasa sedang ada gangguan mata kering. Seolah ada yang mengganjal di mata padahal sebenarnya tidak ada apa-apa.

Hal yang dirasakan kemudian seolah mata berat, tidak segar dan sulit untuk fokus. Tentu hal ini tidak saja mengganggu mereka yang merasakan tapi juga lawan bicara karena seolah ada yang aneh.

2. Mata Perih

Mata perih akan ditandai dengan adanya rasa terbakar atau panas di bagian permukaan mata. Sensasi panas ini bisa bertahan untuk jangka panjang dan menimbulkan rasa tidak nyaman berkepanjangan.

Mereka yang berpotensi mengalami mata perih adalah orang-orang yang terlalu lama bermain gadget. Khususnya pada anak-anak yang belum mampu mengatur atau mengontrol mata bahwa organ ini butuh istirahat dan tidak bisa dipaksakan.

3. Mata Lelah

Pada sebagian kasus seseorang akan merasa lelah ketika ia sedang membaca. Tentu ini akan menjadi catatan khusus bila mana ada hal yang harus diselesaikan tidak kunjung selesai karena ada gangguan mata.

Mata lelah pada umumnya ditandai dengan rasa berat, pegal, atau bahkan sakit kepala ringan setelah aktivitas visual yang intens.

Pada kondisi baik-baik saja, mata bisa menyesuaikan fokus dan beraktivitas tanpa merasa lelah. Namun, ketika produksi air mata terganggu maka mata proses pelumasan bermasalah dan mata harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan fungsi penglihatan.

Berdasar fakta diatas dapat disimpulkan bahwa #MataKeringJanganSepelein menjadi kondisi yang butuh perhatian serius. Perlu treatment khusus untuk kemudian bagaimana mata bisa kembali normal dengan segera.

Dengan mengetahui beberapa gejala diatas maka kita bisa melakukan tindakan pencegahan agar mata tidak kian parah. Perlu ditegaskan bahwa mata menjadi salah satu organ paling vital dan akan digunakan seumur hidup.

Hal ini tidak akan terjadi kalau saja kebiasan baik dilakukan sejak dini. Beberapa kebiasaan baik yang dipercaya mampu menjaga kesehatan mata antara lain mengistirahatkan mata setelah cukup bekerja keras, mengonsumsi makanan kaya omega-3, dan menggunakan pelindung mata.

Siapkan Insto Dry Eyes Setiap Saat

Salah satu cara paling sederhana untuk mengatasi mata kering tentu saja dengan menggunakan tetes mata. Dan diantara banyak pilihan maka Insto Dry Eyes adalah pilihan terbaik.

Di mana Insto Dry eyes memiliki kandungan baik berupa hydroxypropyl methylcellulose yang bisa mengobati mata kering dengan segera. Tidak perlu pakai lama dan bila muncul kendala maka gunakan tetes mata steril ini.

Saat ini #InstoDryEyes mudah ditemukan disekitar rumah, baik itu apotek minimarket hingga warung terdekat. Tidak ada lagi alasan mata kering menyerang dan bingung harus apa.